Peran forensik digital dalam era digitalisasi di Indonesia semakin penting untuk diakui dan dipahami oleh masyarakat luas. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kebutuhan akan ahli forensik digital menjadi semakin mendesak.
Menurut Bambang Hermawan, Ketua Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI), “Forensik digital merupakan sebuah disiplin ilmu yang sangat vital dalam mengungkap kasus-kasus kriminal yang terjadi di dunia maya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peran forensik digital menjadi semakin penting untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam era digitalisasi.”
Di Indonesia sendiri, lembaga-lembaga seperti Kepolisian Republik Indonesia dan Kominfo telah mulai menyadari pentingnya peran forensik digital. Menurut data Kepolisian RI, kasus-kasus kriminal yang melibatkan dunia maya seperti penipuan online dan pencucian uang digital semakin meningkat setiap tahunnya.
Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh AFDI, Dr. I Nyoman Nurjaya, seorang pakar forensik digital dari Universitas Indonesia, menyampaikan bahwa “Indonesia perlu terus mengembangkan tenaga ahli forensik digital yang berkualitas untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi. Keterampilan dalam mengumpulkan bukti digital dan menganalisis data elektronik menjadi kunci dalam mengungkap kasus-kasus kriminal di dunia maya.”
Selain itu, peran forensik digital juga penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan adanya ahli forensik digital yang handal, para pelaku usaha dapat lebih tenang dalam bertransaksi secara online tanpa takut menjadi korban cybercrime.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai forensik digital. Hanya dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat menjadi negara yang aman dan sejahtera di era digitalisasi.