Kehadiran teknologi digital telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan modern kita, namun juga membawa risiko keamanan yang tidak bisa diabaikan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan cyber adalah dengan melakukan penyelidikan digital.
Penyelidikan digital merupakan proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi bukti elektronik yang digunakan dalam penyelidikan kejahatan komputer. Menurut Dr. Ir. Bambang Riyanto, M. Kom., seorang pakar keamanan cyber dari Universitas Indonesia, “Penyelidikan digital sangat penting untuk melacak jejak digital pelaku kejahatan cyber, serta mengidentifikasi celah keamanan yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah serangan berikutnya.”
Dalam dunia bisnis, keamanan cyber menjadi salah satu hal yang sangat vital. Menurut data dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan cyber diperkirakan akan mencapai 6 triliun dolar pada tahun 2021. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan mulai menyadari pentingnya melakukan penyelidikan digital untuk melindungi data dan informasi mereka.
Selain itu, pemerintah juga turut berperan dalam meningkatkan keamanan cyber dengan melakukan penyelidikan digital. Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, “Penyelidikan digital merupakan salah satu strategi yang efektif dalam menghadapi ancaman keamanan cyber yang semakin kompleks.”
Dengan demikian, penyelidikan digital menjadi salah satu langkah yang tidak bisa dihindari dalam upaya meningkatkan keamanan cyber. Melalui analisis bukti elektronik yang teliti, kita dapat mengidentifikasi potensi celah keamanan dan mengambil langkah preventif yang tepat untuk melindungi data dan informasi penting. Sehingga, keamanan cyber bukan lagi menjadi mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang dapat kita capai melalui tindakan nyata.